Keadaan Masyarakat Arab Jahiliyah
Kota Mekkah adalah salah satu kota yang berada di negeri Hijaz, di jazirah Arab. Kota ini dahulunya merupakan sebuah kota kecil dengan penduduknya yang sangat sedikit. Kota Mekkah didirikan oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi lsmail as. Di kota Mekkah terdapat peninggalan Nabi lIbrahim as dan Nabi lsmail as di antaranya adalah sebuah bangunan suci yang dikenal di seluruh dunia yaitu "ka'bah Al mukarramah. Di kota ini pula terdapat sumur air peninggalan Nabi Ismail as yang disebut "sumur ZamZam". Sekarang, kota Mekkah sudah berkembang dan sangatramai. Kehidupan masyarakat Arab sudah modern sama dengan kehidupan masyarakat - masyarakat lainnya di dunia.
Arab pada masa sebelum Nabi Muhammad saw lahir merupakan peradaban jahiliyah. Masyarakat jahiliyah artinya masyarakat"bodoh. Zaman pada saat mereka hidup, disebut zaman jahiliyah artinya zaman kebodohan atau zaman kegelapan. Pemberian istilah "jahiliyah disebabkan oleh kebodohan mereka menyembah berhala sebagai tuhan mereka. Berhala-berhala tersebut diletakkan sekitar ka'bah. Mereka tidak hanya bodoh. tetapi mereka pandai membaca syair dan pandai berdagang.
1. Keyakinan Masyarakat Arab Jahiliyah
Jahiliyah berarti"kebodohan"atau kegelapan, masyarakat jahiliyah adalah masyarakat dimana penduduknya menganut ajaran yang sesat yaitu jauh dari ajaran sebelumnya yang diajarkan oleh para Nabi dan Rasul Allah swt. Mereka juga belum memiliki aturan hidup yang baik, tidak terdapat pemerintahan dan hukum yang tetap. Mereka hanya mengikuti dan mematuhi adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang telah berlaku turun temurun. Mereka menyembah:
a. Makhluk yang tidak terlihat/gaib, seperti:
- Roh, Jin, dan Setan
b. Berhala, adalah patung yang mereka buat dariberbagai macam, ada yang terbuat dari kayu, batu, tembaga, perak bahkan emas. Berhala-berhala yang mereka buat diberi nama seperti:
- Berhala besar bernama Hubal, berhala ini diletakkan di Ka'tbah
- Berhala Uzza adalah berhala yang berada di Hijaz
- Berhala Manat adalah berhala yang terdapat diMadinah
- Berhala Latta adalah berhala yang berada di kota Thoif
Berhala-berhala yang mereka sembah pada hakikatnya tidak memberi manfaat dan pertolongan kepada mereka.
Firman Allah swt dalam surat Al A'raf ayat 192 yang berbunyi :
وَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ لَهُمْ نَصْرًا وَّلَآ اَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُوْنَ
Artinya : "Dan (berhala) itu tidak dapat memberikan pertolongan kepada penyembahnya, dan kepada dirinya sendiri pun mereka tidak dapat memberi pertolongan." (QS. Al A'raf: 192)
Firman Allah swt dalam surat Al Maidah ayat 90 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum yang memabukkan, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu. agar kamu mendapat keberuntungan.
c. Bintang-bintang, mereka beranggapan bahwa bintang adalah sesuatu yang dapat menentukan jalan hidup mereka.
0 Komentar